
Orlando - Ayah pelaku penembakan brutal di kelab gay Orlando, Amerika Serikat (AS), kedapatan menghadiri kampanye calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton. Tim kampanye Hillary menyebut ayah pelaku penembakan itu tidak diundang secara khusus.
Seperti dilansir AFP, Rabu (10/8/2016), Seddique Mateen tertangkap kamera duduk di antara penonton di belakang Hillary yang sedang berpidato dalam kampanye di kota Kissimmee, yang berjarak 37 kilometer dari Orlando. Kampanye itu digelar pada Senin (8/8) malam waktu setempat.
Omar Mateen, putra Seddique, melepas tembakan membabi-buta hingga menewaskan 49 orang di kelab malam gay bernama Pulse, pada 12 Juni lalu. Penembakan brutal yang didalangi Omar Mateen itu tercatat sebagai pembunuhan massal paling mematikan di AS sejak tragedi 11 September 2001.
Baca juga: Penyandang Dana Partai Republik Membelot Dukung Hillary Clinton
Seddique yang merupakan imigran asal Afghanistan ini, memberikan keterangan kepada seorang reporter televisi lokal WPTV yang mendatanginya dan menanyakan soal kehadirannya dalam kampanye Hillary.
"Kenapa mereka harus terkejut? Saya mencintai Amerika Serikat dan saya sudah tinggal di sini sejak lama. Hillary Clinton bagus untuk AS dibandingkan Donald Trump, yang tidak punya solusi," ucap Seddique.
Dalam pidatonya saat kampanye, Hillary memulai dengan memberikan penghormatan untuk 49 korban tewas dalam penermbakan brutal di Orlando. Kampanye itu digelar terbuka untuk publik dan dihadiri sekitar 3 ribu orang.
Baca juga: Polling: 1 dari 5 Anggota Partai Republik Ingin Trump Mundur Pencapresan AS
Tim kampanye Hillary menegaskan, Seddique tidak diundang secara khusus oleh penyelenggara. "Orang ini tidak diundang sebagai tamu dan tim kampanye tidak menyadari kehadirannya hingga setelah acara berakhir," terang tim kampanye Hillary dalam pernyataannya.
Pada Selasa (9/8), kantor pemeriksa medis distrik Orange County merilis secara resmi laporan autopsi para korban penembakan Orlando. Laporan itu menyebut, ada 200 luka tembakan yang diterima para korban tewas. Sekitar 53 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Sumber:Detik.com
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon